Postingan

Unggulan

KITAB SIRRUL ASRAR

  JALAN MENUJU MA'RIFAT Bab 1 : Awal Mula Kejadian Bab 2 : Manusia Akan Kembali Ke Asalnya BAB 3 : PENURUNAN MANUSIA KE PERINGKAT YANG PALING RENDAH BAB 4 : TEMPAT ROH-ROH DALAM BADAN BAB 5 : ILMU DAN PENINGKATAN ROHANI BAB 6 : PERJALANAN TAUBAT BAB 7: PENINGKATAN ROHANI AHLI SUFI BAB 8: DZIKIR BAB 9 : SYARAT MELAKUKAN DZIKIR BAB 10: MENYAKSIKAN ALLAH SWT BAB 11: TABIR CAHAYA DAN KEGELAPAN BAB 12 KEBAHAGIAAN KARENA AMAL SHOLEH BAB 13 : TENTANG KATA SUFI BAB 14: PENYUCIAN DIRI PENGANTAR KAJIAN KITAB SIRRUL ASRAR Sebagai pembuka kajian kitab SRRUL ASROR, yang di susun oleh Ulama terkenal dari Baghdad yang mendapat julukan Sulthonul Auliya, ialah  Syekh Abd. Qadir Al-Jailani , Biografi Beliau bisa di baca  di sini  di sini kami sampaikan petikan Surat dari Beliau sebagai pengantar kajian kitab-Nya. Sahabat-sahabatku yang dikasihi. Hati kamu adalah bagaikan cermin yang berkilat. Kamu mesti membersihkannya dari debu dan kekotoran yang menutupinya. Cermin hati kamu itu telah ditakdirkan

Sekilas Tarekat Naqsabandiyah

  Tarekat yg diambil dari mana sendirinya,Syekh Bahaudin Naqsaband dr Bukhara(1390)Tarekat ini tersebar luas di wilayah Asia Tengah,Volga,& Kaukasus,China,Indonesia,India,Turki,Eropa & Amerika Utara. Ini adalah satu2nya tarekat yg silsilah penyampaian ilmunya berakar dari Abu Bakar as-Shidiq. Syeikh Yusup Makassari (1623-1699)adalah orang pertama yg memperkenalkan tarekat ini di indonesia. Penyebarannya meluas,dari Makasar,Kalimatan,Sumatra,Jawa Tengah/timur Tarekat merupakan sebuah organisasi tasawuf dibawah pimpinan seorang Syeikh yang menerapkan ajarannya kepada para murid-muridnya. Tareqat juga dimaksudkan sebagai suatu jalan yang dilalui oleh calon sufi dalam mencapai ma’rifat. Tidak mudah bagi seorang sufi untuk mencapai titik puncak yang harus dicapai olehnya dalam menjalani kehidupan bertasawuf. Sehingga pilihan lain dari hal ini adalah menjalaninya dengan kehidupan bertareqat. Dalam perkembangannya, Tareqat sebagai suatu organisasi keagamaan kaum sufi sudah banyak lahi

Kitab Babul Haq Tanda-Tanda Sakaratul Maut

  ​TANDA TANDA SAKARATUL MAUT Pertama : Sulbi kita terasa Sakit seperti ditusuk dengan jarum sampai keubun-ubun, sakitnya luar biasa dan telinga kita mendengar suara tembakan satu kali, maka segeralah kita ucapkan  YA   HU . Allah memberikan tanda bahwa umur kita tinggal 40 hari. Kedua : Apabila dari mata kita keluar cahaya yang putih, kemudian cahaya itu berdiri dihadapan kita, kemudian berubah menjadi seorang Insan yang berpakaian amat indah menghadap kepada kita. Apabila jelas tanda ini datang dari pada kita, maka segeralah ucapkan  ALLAH HAKKUL HAK.  Tanda ini Allah menyatakan bahwa umur kita tingal 7 hari lagi. Ketiga : Apabila telah keluar dari mulut kita suatu cahaya yang sangat bersinar, kemudian cahaya itu berdiri dihadapan kita, kemudian berubah menjadi ujud kita atau serupa dengan kita, dan bersamaan dengan itu tercium bau yang sangat harum. Jikalau tanda ini jelas datangnya dari diri kita maka ucapkanlah : ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN. Tanda ini Allah memberitahukan bahwa u

Mengenal Diri Mengenal Allah

  Pecahan Tauhid BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Alhamdulillahi rabbil’alamin washolatu wassalamu’ala syaiyidina, mursalin wa’ala alihi wasahabihi adjam’in, amma ba’du . Adapun kemudian dari pada itu diketahui olehmu hai thalib, bahawasanya tiada sempurna bagi seseorang mengenal dirinya, jika tidak ada tahu akan asalnya diri (kejadian diri), dan mengetahui akan yang mula-mula dijadikan Allah Subhanahu wata’ala, seperti sembahyang mula-mula dijadikan Allah subhanahu wata’ala. Bertanya Abdillah bin Abbas R.A. katanya, “ Ya Junjunganku, apakah jua yang mula-mula dijadikan Allah Subhanahu wata’ala “. Maka sabda Nabi Muhammad SAW. Yang ertinya : “ Bahawasannya Allah Ta’ala menjadikan dahulu daripada segala Asyia ini yaitu NUR NABIMU “. Maka nyatalah Roh Nabi kita Muhammad SAW itu dijadikan lebih dahulu daripada Asyia, dan lagi dijadikan Allah Ta’ala daripada ZATnya, seperti kata Syeikh Abdul wahab yang ertinya; “ Allah Ta’ala menjadikan Roh Nabi Muhammad itu daripada Zat-nya. Dan menjadikan sekali

Mengenal Diri Mengenal Allah-Al-Fatehah, Solat & Pecahan Diri

  BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM AL – FATEHAH>>  Adapun yang dinamakan : FAHAM AL-FATIHAH, itu sebagai berikut: ALHAMDULILLAH : Ertinya, Ya Muhammad, sembahyangmu itu aku jua memuji diriku. RABBIL – ALAMIN : Ertinya, Ya Muhammad, aku tahu zahir bathinmu. ARRAHMANIRRAHIM​ : Ertinya, Ya Muhammad, yang membaca fatehah itu, aku jua memuji diriku. MALIKIYYAUMIDDIN  : Ertinya, Ya Muhammad, engkau jua ganti pekerjaanku, kerana engkau  tiada lain Aku. IYAKANA ’ BUDU   WAIYYA​ –​ KANASTA​ ‘​ IN​ : Ertinya, Ya Muhammad, tiada yang sembahyang hanya aku dan yang  ghaib Aku jua. IHDINASSYIRATAL  : Ertinya, Ya Muhammad, tiada yang mengetahui akan daku MUSTAQIM : hanya engkau jua. SYIRATALLAZINA AN ’ AMTA ‘ ALAIHIM  : Ertinya, Ya Muhammad, sesungguhnya keranamu sekalian yang ada. GHAIRILMAGDHUBI​ ’​ ALAIHIM:  Ertinya, Ya Muhammad, tiada aku marah Aku kasih padamu dan Sekalian umatmu. Aku mengatakan Rahsiaku padamu, dan engkau   Katakan rahsiamu pada sekalian umatmu. WALADHOLLIN  : Ertinya, Ya Muhamma