Dasar Tasawuf
MABADI (DASAR) TASAWUF Sebaiknya
setiap orang yang akan memulai membahas satu cabang ilmu hendaknya
memahami pandangan umum atau pendahuluannya sebagai gambaran sebelum ia
masuk ke dalamnya agar bisa memahami dengan jelas dan tidak kabur. Penggambaran
tersebut tidak akan jelas melainkan dengan mengetahui 10 dasar-dasar
ilmu sebagaimana dijelaskan bait syair berikut: إِنَّ
مَبَـــــــــادِى كُلِّ فَـــــنِّ عَشْـــــــرَةٌ
اَلْحَـــــــــدُّ الْمَوْضُــــــوْعِ ثُـمَّ الثَّمَــــــرَةُ وَفَضْــــــــلُهُ وَنَسَـــــــبُهُ وَالْــوَاضِــــــــعُ وَاْلإِسْمُ وَالْإِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِعِ مَسَـآئِلُ وَالْبَعْضُ بِالْبَعْضِ اكْـتَفَى وَمَـــنْ دَرَى الْجَمِيْعَ حَــازَ الشَّــرَفَا Sesungguhnya
dasar setiap disiplin ilmu adalah 10: definisi, tema, manfaat,
keutamaan, korelasi, peletak dasar, nama, landasan, hukum, dan
probematikanya. Barang siapa mengetahui semuanya maka ia telah
memperoleh kemuliaan. 1. DEFINISI TASAWUF # حَدُّ التَّصَوُّفِ # عِلْمٌ
يُعْرَفُ بِهِ أَحْوَالُ النَّفْسِ مَحْمُوْدُهَا وَ مَذْمُوْمُهَا
وَكَيْفِيَةُ تَطْهِيْرِهَا مِنَ الْمَذْمُوْمِ مِنْهَا وَتَحْلِيَّتُهَا
بِالإِتِّصَافِ بِمَحْمُوْدِهَا وَكَيْفِيَةُ السُّلُوْكِ وَالسَّيْرُ
إِلَى اللهِ وَالْفِرَارُ إِلَيْهِ. Definisi Tasawuf menurut Etimologi : “Ilmu
untuk mengetahui keadaan jiwa baik dan buruknya, mengetahui bagaimana
membersihkan jiwa dari kotorannya dan memperindah jiwa dengan
sifat-sifat yang terpuji. Dan untuk mengetahui cara/proses perjalanan
menuju Allah. 2. TEMA # مَوْضُوْعُهُ # أَفْعَالُ الْقَلْبِ وَالْحَوَاسِ مِنْ حَيْثُ التَّزْكِيَّةِ وَالتَّصْفِيَّةِ Objek Kajian ilmu Tasawuf : Pekerjaan hati (gerak-gerik hati) dan panca indera dalam konteks pembersihan dan penyuciannya. 3. MANFAAT #ثَمْرَتُهُ # تَهْذِيْبُ
الْقُلُوْبِ وَمَعْرِفَةُ عَلّامِ الْغُيُوْبِ ذَوْقًا وَوُجْدَانًا
وَالنَّجَاةُ فِى اْلآخِرَةِ وَالْفَوْزُ بِرِضَااللهِ تَعَالَى Buah dari Ilmu Tasawuf : Membersihkan hati, mengenal alam gaib dengan merasakan dan meraihnya, selamat di akhirat serta bahagia dengan Ridho Allah SWT. 4. KEUTAMAAN #فَضْلُهُ # أَنَّهُ أَشْرَفُ الْعُلُوْمِ لِتَعَلُّقِهِ بِمَعْرِفَةِ اللهِ تَعَالىَ وَحُبِّهِ Keutamaan Ilmu Tasawuf ; Bahwa
Ilmu Tasawuf adalah ilmu yang mulia dihubungkan dengan yang lainnya.
Karena ilmu Tasawuf berkaitan dengan Mengenal Allah dan Mencintai-Nya. 5. KORELASI #نِسْبَتُهُ # نِسْبَتُهُ إِلَى غَيْرِهِ مِنَ الْعُلُوْمِ أَنَّهُ أَصْلٌ لَهَا وَشَرْطٌ فِيْهَا وَهُوَ كَالرُّوْحِ لِلْجَسَدِ. Nisbat/Korelasi Tasawuf dengan Ilmu yang lainnya : 1. Ilmu Tasawuf, Ilmu asal dan menjadi syarat ilmu yang lainnya. 2. Ilmu Tasawuf bagaikan ruh bagi ilmu-ilmu yang lainnya. 6. PELETAK DASAR #وَاضِعُهُ # اَللهُ
تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَأَوْحَاهُ إِلَى َرسُوْلِ اللهِ ص.م
وَالأَنْبِيَآءِ قَبْلَهُ فَإِنَّهُ رُوْحُ الشَرَائِعِ وَالأَدْياَنِ
الْمُنْـزَلَةِ كُلِّهَا Peletak Dasar Ilmu Tasawuf : Allah
SWT dan mewahyukannya kepada Rasulullah SAW dan para nabi sebelumnya.
Karena ilmu Tasawuf sebagai ruh bagi syari’at dan agama-agama yang
diturunkan. 7. NAMA #إِسْمُهُ# عِلْمُ التَّصَوُّفِ مَأْخُوْذٌ مِنَ الصَّفَا Nama Ilmu Tasawuf : Diambil dari lafadz ‘sofa’ yang berarti bersih. 8. LANDASAN # إِسْتِمْدَادُهُ # مِنَ الْكِتَابِ وَسُّنَّةِ وَالآثَارِ الثَّابِتَةِ مِنْ خَوَاصِ الأُمَّةِ. Sumber ilmu Tasawuf : Bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah dan atsar dari orang-orang yang terpilih 9. HUKUM # حُكْمُ الشَّارِعِ # اَلْوُجُوْبُ الْعَيْنِيُّ Hukum Ilmu Tasawuf : Dalam perspektif agama adalah wajib ’Ain bagi setiap muslim. 10. PROBLEMATIKA مَسَائِلُهُ قَضَايَاهُ الْبَاحِثَةِ عَنْ صِفَاتِ الْقُلُوْبِ وَكَلاَمِ الْقَوْمِ كَالزُّهْدِ وَالْوَرَاعِ وَالْمَحَبَّةِ وَغَيْرِهَا Masalah-masalah Ilmu Tasawuf : Meliputi
seluruh pengantar pembahasan tentang sifat hati dan istilah-istilah
tasawuf seperti zuhud, wara’, mahabbah, dan lain-lain. Sumber: Kitab Tanwirul Qulub, Karangan Syekh Muh. Amin al Kudri, Hal : 405 – 409 |